KEGIATANKU

kegiatan ini aku rasakan baru sekali ini, maksudnya bukan sekali ngerasakan di siksa begini cuman ini kali pertama aku di siksa untuk di jadikan pasukan khusus (pansus)..
awal datang kelapangan sih sebenarnya kami sudah tahu kalau kami menjadi seorang ''pasus'' namun kami tidak mengira apa yang akan kami alami nantinya..
dan satu lagi sebenarnya sih ini bukan acara kami namun acara adek tingkat kami, dan seharusnya bukan kami yang menjadi pasus, namun karna ade tingkat kami sangat sedikit jumlah cowoknya jadi kami lah yang di jadikan pasus oleh kakak tingkat kami.
awalnya kami tidak ingin menjadi pasus namun karna kami terus di hasut oleh setan-setan yang bersemayam di tubuh kakak tingkat kami, akhinya keimanan kami jatuh juga (kalah ilmu sama kakak tingkat)...

Dan inilah awal cerita kami menjadi orang bego semalam, waktu itu kami hanya ber 8 orang saja yang menjadi pasus ...
awal kami datang waktu itu semua berjalan dengan baik dan cukup menyenangkan, kami datang waktu itu sekitaran jam 14.40 wita yang berlokasi di lembah hijau salah satu tempat liburan keluarga,
dan juga tempat bermain shoot gun ...

kami datang kesana dengan hati yang cukup senang dan gembira karna yang ada di pikiran kami malam ini pasti kami akan sangat bahagia karna pastinya bisa mengerjain ade tingkat kami ..

namun itu hanya angan dan mimpi semata, belum apa-apa kami sudah di asingkan dari kelompok junior kami dan juga di pisahkan dari panitia yang lokasinya jauh dari mereka, pokoknya rasanya seperti anak tak di anggap orang tuanya deh...

mulai deh di situ kami bertanya-tanya sesama kami, dan tiba-tiba saja di antara kediaman kami memikirkan ini salah satu diantara kami nyeletuk ''pasti entar kita di apa-apakan ini??'', kami hanya bisa saling berpandangan dengan pandangan bingung,gugup,takut pokoknya semua jadi satu deh..

namun aku selaku komando pasukan khusus ini harus bisa membuat mereka tak terus memikirkan apa yang akan terjadi pada kami nanti, ''sudahlah kalaupun kita ntar di apa-apakan terima aja,anggap aja hiburan??'', sambil ngasi muka manis ke mereka....

namun itu semua hanya menjadi kata-kata yang berlalu begitu saja tanpa ada pengaruh sedikitpun, yah walaupun aku ngomong begitu pasti juga aku punya kecemasan namun itu aku pendam saja.

dan akhirnya malam pun tiba di lembah hijau ini,suara alam menyambut kamu,sunyi gelap dan dingin..
hewan-hewan kecil bernyanyi seolah mentertawakan kami yang semakin kalut memikirkan apa yang akan terjadi pada kami nanti, ''apakah kami akan di pukul-pukul atau bahkan di cincang dan daging kami di kasikan kepada hewan buas'' terbesit tanya bersandar di otakku..

''tuhan tolong hambamu ini,walaupun aku tak sealim para ulama,para ustadz tapi aku juga hambamu tuhan yang ingin di beri berkah dan keselamatan khususnya yah malam ini'',dalam diam aku berdoa untuk menenangkan hati.

dan akhirnya kamipun di panggil oleh salah satu panita pelaksana untuk datang menemui senior-senior kami..
Inilah awal dari pembinasaan karakter dan kehormatan kami...

            selamat menikmati

 inilah foto perdana kami di bentak dan di marah-marahi, katanya sih untuk membentuk pribadi yang kuat dan tangguh agar nantinya tidak lemah menjadi manusia dan mempunyai sifat yang kukuh pada pendirian, namun tetap saja dalam hati berteriak ''tuhaaannnnnnnnnnnnn tolonggggggggggggg keluarkan aku dari musibah terbesar dalam hidupku ini'', namun mau di apa lagi, kami sudah kepalang tanggung menjalani kegiatan ini jadi mau gak mau malam ini kami harus sudah siap menjalani resiko dan kejadian-kejadian apa yang akan kami alami nantinya.

sesama kami hanya bisa berkata ''sabar,di bawa enjoy saja'', yah walaupun cuma kata-kata begitu namun cukup membuat kami tenang dan bisa lebih tegar menghadapi acara ini.

namun kebahagiaan para senior malam itu belum berakhir karna semua ini baru awal dari kesusahan

dan kesusahan yang akan terjadi pada kami...

setelah pemanasan yang di lakukan senior kami dengan memarah-marahi kami, kami di beri istirahat di tempat yang sangat jauh dari keramaian hingga kami tak tahu apa yang terjadi pada mereka di sana, kami bagaikan manusia yang tak di harapkan..

cukup lama kami istirahat malam itu sampai pada pukul 12.00 wita kami di panggil kembali oleh panitia tentunya arahan dari para senior kami, yah dalam hatiku berkata ''tuhan tolong buat hidupku mudah, kalau bisa sih aku bisa hilang dari ini'', namun itu hanya sebuah doa kepada tuhan,yang mungkin doaku belum sampai ke tuhan tapi aku sudah sampai duluan ke para senior ''monster''...

yah, dalam pikiranku aku hanya terus menjejali kepalaku bahwa malam ini akan menjadi malam yang bahagia bukan menjadi malam yang kelam buatku, namun tetap saja kalut tetap membelenggu kuat di hati dan pikiranku...

namun tak apalah setidaknya malam ini aku bisa membahagiakan orang lain,walaupun aku menangis,sih,hahahahaha ,,lebay ya tapi tak apalah,hehehehe...

 yah malam itu memang menjadi malam yang sangat berat bagiku dan kawan-kawanku dan pastinya akan mejadi sejarah hidup kami yang takkan pernah bisa hilang dan selalu lekat di pikiran dan hati kami..

setelah di siksa yang begitu rupa akhirnya kami de beri istirahat untuk mengistirahatkan badan kami namun malam itu bukan menjadi malam yang mudah untuk kami istirahat melainkan kami malah bercerita sepanjang malam...

dan pagipun datang,bersinar menerangi kami, membuka hari kami dan mebuka lembaran hari kami berharap pgi ini menjadi hari kebebasan buat kami..

dan mimpi inipun menjadi nyata pagi ini merupakan hari penangguhan kami menjadi pasus, setelah hati kami bahagia karna dalam pikiran kami selesailah sudah kesusahan kami, dan ternyata kesusahan kami belum selesai juga,sebelum kami di tangguhkan dan di lantik kami sempat di siksa lagi dengan berbagai kegiatan tentunya.....

dan jreng..jreng...pagi ini menjadi kejutan di luar pikiran kami, isi rumen bertaburan di depan kami tepatnya di tempat parit yang berukuran tak begitu lebar namun cukup untuk di masuki, ''yah'',dalam benakku menggerutu ternyata belum kelar juga ini masalah....

''oh my god,please help me'', kata-kata itu yang ingin rasanya aku teriakkan dari mulutku agar semua orang tau betapa tersiksanya tubuh dan batinku, namun itu hanya sampai di pangkal leherku dan tak pernah sampai kemulutku hingga sekarang ini...

hingga suara senior kami pun membangunkanku dari lamunku, eh kau saeho turun duluan, dan tanpa ragu akupun langsung turun dengan badan di rebahkan seperti latihan militer dan pastinya di ikuti oleh para teman-temanku...

''tak apalah sudah kapalang tanggung'',pikiran putus asaku bermain di pikiranku...

dan kamipun menjadi tontonan indah oleh para senior kami di antara kesedihan kami...

 yah namun setelah itu kami benar-benar sudah kelar dan tak ada penyiksaan-penyiksaan batin lagi yang kami alami..

 

gagahkan kami

dan kesedihan,keperihan,kesakitan,dan semua-muanya akhirnya berakhir juga ....

congculation deh pokoknya, yang semula kami bermuka lecek,lesu,lemah,lunglai dan tak bersemangat kini mulai terlihat lagi walaupun gak  seindah senyum seperti hari-hari biasanya sih,hehehe.....

SELAMAT...SELAMAT...hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut-mulut mereka yang telah menyiksa kami semalaman....

yah kamipun hanya bisa senyum -senyum PUASSSSSSSSS.......

kali ini kami bisa mengadahkan kepala kami dengan congkak dan sok...

hahahahaha....