Wednesday, October 31, 2012

aku dan dia (bagian 4)

sang mentari hari ini mendekapku hangat ketika cahayanya menjalar hangat di tubuhku dan membangunkaku dari mimpi-mimpi malamku yang entah kemana arah perginya,sehingga membuat pagiku berasa cukup melelahkan karna tidur malamku yang ku rasa kurang berkualitas, namun ku segera bangkit setelah melihat jam alaramku sudah menunjukkan 07.39 wita karna pagi ini aku ada jam pagi kuliah yaitu jam 08.00 wita, ku ambil handuk dan peralatan tempurku untuk mandi dengan secepat kilat bahkan bayangan ku sendiri pun tak dapat mengikuti kecepatan tanganku dan segera ku menuju kamar mandi untuk mandi tentunya,karna selain mandi mau apalagi ke kamar mandi,hihihhihihi.....
setelah mandi langsung ku mengenakan pakaianku dan segera berangkat kekampus karna jelas waktu sudah sangat sempit bahkan sangat-sangat sudah mepet dan dengan cepat kulangkahkan kakiku menuju kekampus,setelah beberapa menit ku sudah berada di depan gerbang kampusku dan dengan segera ku menuju ruangan yang akan ku masuki karna hari ini ku menjalani ujian tengah semester.

selesai menyelesaikan ujianku ku duduk-duduk di area parkiran yang berada di depan ruangan ujianku,sambil duduk-duduk menunggu teman keluar semua mataku berkelana nakal melihat pemandangan yang rugi untuk di lewatkan, dengan santai namun pasti mataku mulai berkeliling riang di daerah yang ada pemandangan indahnya. setelah lelah berkelana ku mantapkan hati untuk pulang ke kosan ku karna hari ini mata masih berasa sangat mengantuk karna semalam begadang,bukan untuk belajar namun untk bermain game, padahal ku tahu esok akan ada ujian namun permainan game ini sangant melunturkan imanku untuk belajar ataupun tidur cepat,y walaupun gitu soal-soal hari ini ku cukup bisa mengerjakan walaupun ada bebebrapa soal yang tak dapat aku kerjakan dan jalan satu-satunya jalan yaitu dengan ritual mencontek jawaban teman,hehehehe (jangan di contoh).

dan dengan di bonceng teman memakai motor ku di antar pulang ke kos,setelah sampai ku langsung menuju kamarku untuk tidur karna mataku sudah sangat tak sanggup lagi untuk membuka walaupun sejenak, setelah itu ku baringkan badanku di kasur empukku dan sebelum tidur ku sempatkan untuk menghayalkan sesuatu-sesuatu yang diinginkan pikiranku untuk di khayalkan,yah jelas saja pikiranku memilih dia, yah dia yang kini mulai aku khayalkan,di dalam hati berasa kecewa juga karna hari ini ku langsung pulang dan tak dapat bertemu dengannya namun cukup sudah kurasa aku sudah tak tahan lagi untuk bertahan dari rasa kantuk ku ini,sembari ku melepaskan nyawaku ku sempat berkata dalam hati ''keindahanmu adalah anugrah untukku'' dan aku pun hilang dan tertidur lelap.
bersambung......

No comments: