Monday, January 9, 2017

Ilmu Gizi Ternak

Kata pengantar
Kita semua memaklumi bahwa bahan bacaan di berbagai bidang Peternakan. Kitapun menyadari betapa pentingnya bahwaa bacaan tersebut untuk menunjang  lajunya pembangunan dari suatu bidang termasuk melalui proses belajar. Pengertian inilah yang terutama mendorong penulis untuk mencoba menyusun buku ini.
Sebagai landasan Ilmu Gizi Ternak dimaksudkan agar dapat mengerahkan pengertian prapemakainya untuk selanjutnya mempelajari Ilmu Gizi Praktis Ternah ruminansia, unggas, maupun ternak Equin.
Beberapa bahan pakan yang digunakan dalam ransum mendapat pembahasan khusus, demikian pula tentang beberapa cara menyusun ransum dan cara pemberianya untuk berbagai fase kehidupan ternak.
Pertanyaan yang tersedia yang tersedia diharapkan pengertian yang lebih tepat dan cepat. Akhirnya sambil menunggu yang lebih baik, penulis sangat mengharapkan keritik yang sifatnya membangun dari pihak manapun untuk memperbaiki isi makalah ini.

Analisis Pendapatan

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
 Pembangunan sub-sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian yang bertujuan untuk mencapai suatu kondisi peternakan yang tangguh, yang dicirikan dengan kemampuan mensejahterakan para peternak dan kemampuannya dalam mendorong pertumbuhan sektor terkait secara keseluruhannya. Pembangunan peternakan diarahkan untuk meningkatkan mutu hasil produksi, meningkatkan pendapatan, memperluas lapangan kerja serta memberikan kesempatan berusaha bagi masyarakat di pedesaan. Peternakan yang tangguh memerlukan kerja keras, keuletan dan kemauan yang kuat dari peternak itu sendiri agar mencapai tujuan yang diinginkan. Keberhasilan yang ingin dicapai akan memacu motivasi peternak untuk berusaha memelihara ternak sapi secara terus menerus dan dapat menjadi mata pencaharian utama.
Ternak sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak yang memiliki potensi cukup besar sebagai ternak penghasil daging dan menjadi prioritas dalam pembangunan peternakan. Menurut Rohaeni, et al., (2003) disamping sebagai penghasil daging, sapi potong juga berperan sebagai sumber pendapatan, sarana investasi, tabungan, fungsi sosial, sumber pupuk, sumber tenaga kerja dalam pengolahan dan pemanfaatan limbah pertanian.