Sebuah nama yang biasa saja namun di sanalah banyak orang memulai kehidupan baru,berharap mendapat kehidupan yang lebih baik dari kehidupannya....
labanan hanya sebuah desa kecil di pinggiran kota bahkan di dalam peta dunia sekalipun nama ini tak terdaftar di dalamnya,entah karna orang petanya yang malas memasukkannya atau petanya hilang ketika akan di buat....
Namun apapun itu,tapi tetaplah disana tempat aku di lahirkan,tempat di mana aku merasakan hidup dan di sana tempat aku di besarkan....
Yang hanya sebuah desa yang kecil yang mulai berkembang,yang bahkan orang mungkin enggan untuk tinggal di sana namun itulah rumahku di sana semua kenanganku berada,semua masa laluku entah itu bahagia tau sedih sekalipun . . .
Desa yang cukup sangat berkembang,mulai dari jumlah penduduk,akses jalan taupun dari sisi ekonominya sudah mulai bisa bersaing dan tidak bisa di pandang sebelah mata lagi...
di sana para pengusaha sudah mulai melucurkan strategi-strategi untuk meraup keuntungan sebesar- sebesarnya,yah tempat itu potensi batu bara msih sangat menguntungkan walaupun berdampak negatif terhadap kualitas suhu di sana,apalagi pemda sudah mulai mengembangkan sektor agraria yaitu penanaman kelapa sawit....
hal-hal semacam ini cukup memberi perubahan yang sangat signifikan di setiap tahunnya,yang palig mencolok yang dapat di lihat yaitu dari sudut pandang ekonominya,namun dalam hal ini merupakan suatu kemirisan di mana hutan-hutan sudah mulai berkueng dan mulai terkuras habis untuk lahan batu bara taupun untuk pemberdayaan kelapa sawit.....
Kelak apapun yang terjadi pada desaku ini aku akan selalu bangga dan bersyukur pernah tinggal di sana dan bisa meraskan semuanya di sana,di dadaku boleh ada garuda namun jiwaku tetap untukmu labananku . . .
No comments:
Post a Comment